PENDAHULUAN
Kata
"strategi" adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani, stratēgos.
Adapun stratēgos dapat diterjemahkan sebagai 'komandan militer' pada zaman
demokrasi Athena. Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup
yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang
sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut.
Strategi
adalah rencana komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi.Strategi adalah
pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Secara
etimologi integrasi merupakan pembauran yang menjadi kesatuan yang utuh dan
bulat. Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana
kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan
mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka
masing-masing.
Integrasi memiliki 2
pengertian, yaitu :
Pengendalian terhadap
konflik dan pemyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
Membuat suatu
keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
TEORI
Strategy of Information Integration
Pengertian informasi terintegrasi adalah kumpulan
teknologi yang menggabungkan sistem manajemen database, layanan web, replikasi,
federasi sistem, dan fungsi pergudangan menjadi sebuah platform. Jadi information
integration adalah suatu sistem yang menggabungkan / saling terkait dengan
sistem lainnya. Itu juga mencakup berbagai interface pemrograman dan data model. Dengan
menggunakan Information Integration, kita bisa mengakses berbagai data (baik
terstruktur, tidak terstruktur maupun semi terstruktur), dan kita juga bisa
merubah data ke format yang menyediakan akses yang mudah ke informasi di seluruh
perusahaan.
Richardus
Eko Indrajit dalam pepernya merumuskan enam tahap informasi integrasi, yaitu :
Eksploitasi Kapabilitas lokal
Tujuan dari dilakukannya tahap ini
adalah untuk memahami secara sungguh-sungguh batasan maksimal kemampuan sistem
informasi dalam menghasilkan kebutuhan manajemen strategis dan operasional
organisasi yang bersangkutan – baik dilihat dari segi keunggulannya maupun
keterbatasannya.
Lakukan integrasi tak tampak
Secara tidak langsung, dalam proses
ini, cetak biru arsitektur masing-masing sistem informasi dapat mulai saling
diperkenalkan dan dipertukarkan. Jika hal ini berhasil dilakukan, maka tahap
yang tersulit dalam integrasi, yaitu duduk bersama untuk memikirkan kepentingan
yang lebih besar berhasil dilalui. Pada saat inilah sebenarnya hakekat
”integrasi” telah dilakukan. Secara teknis yang biasa dihasilkan adalah ide-ide
solusi dalam bentuk penambahan sejumlah entitas atau komponen sebagai jembatan
antara satu sistem dan sistem lainnya tanpa harus merusak masing-masing sistem
informasi yang telah dianggap baik bekerja oleh setiap organisasi yang ada.
Kehendak berbagi pakai
Ketika skenario pada tahap kedua telah
berjalan dengan baik, langkah berikutnya adalah melakukan evaluasi seberapa
efisien dan optimum solusi tersebut berhasil dibangun terutama dalam kaitannya
dengan pemanfaatan beraneka ragam sumber daya organisasi. Keluaran terpenting
dari tahap ini adalah mulai bergesernya pemikiran-pemikiran yang didominasi
oleh faktor emosional ke ide-ide brilian yang dipandu oleh pemikiran rasional.
Redesain arsitektur proses
Keluaran dari tahap terberat ini
adalah kesepakatan untuk melakukan kolaborasi secara lebih jauh, yaitu dengan
memperhatikan nilai (atau value) dari pemegang kepentingan utama dari seluruh
organisasi yang berkolaborasi. Ragam proses baru inilah yang akan menjadi cikal
bakal atau embrio arsitektur sebuah sistem informasi terintegrasi yang
dimaksud, yang merupakan penjelmaan ”secara tidak sadar” kumpulan sistem
informasi organisasi beragam yang ada.
Optimalkan infrastruktur
Keluaran dari tahap optimaliasi ini
adalah sebuah sistem informasi terpadu yang dapat bekerja secara efektif
melayani kepentingan vertikal maupun horisontal. Dan tentu saja yang tidak
kalah pentingnya, yaitu semakin eratnya relasi antar organisasi yang
berkolaborasi setelah melewati sejumlah tahap sebelumnya.
Transformasi organisasi
Tahap terakhir yang akan dicapai
sejalan dengan semakin eratnya hubungan antar organisasi adalah transformasi
masing-masing organisasi.
Analisa
Integrasi
informasi dari sebuah sistem diperlukan karena :
1. Adanya kebutuhan konstituen untuk bekerja
sama antar bagian dalam suatu korporasi
2. Terjadinya pengolahan data antar sistem
informasi tiap bagian yang saling terkait, sehingga
untuk melengkapi suatu informasi dibutuhkan proses pertukaran data dengan sistem informasi yang lain.
3. Dapat memungkinkan penyediaan realtime
pengaksesan data
4. Mengubah data untuk analisis bisnis dan
pertukaran data, mengatur penempatan data untuk kinerja, mata uang dan
ketersediaan.
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi
http://hpa-corpored.blogspot.com/2010/12/strategy-of-information-integrasi-sii.html